Selasa, 17 Juni 2025

Hengkang, Kendati Pagar Terasing

Kali pertama aku bersandar 
Tak kudengar pagarnya berderit 
Barangkali memang sering dibersihkan, 
tangga yang kulalui beranak pinak guna mencapai puncak 
Bahkan laju yang dibutuhkan, tak setara dengan napas pas-pasan 

Hebatnya kelopak mataku, 
ketika mereka enggan berkedip
Representasi biru yang saling bertentangan,
seyogianya kanvas tak berkesudahan

Bahwa variasi mimik awan, 
adalah dinamika lazim tuk kita lihat 
Tak lebih dari sekadar kernyitan diulas, 
setiap teriknya syamsi menjarah spektrum paling gelap

..., tanpa sempat dirampungkan.

Mereka Ataukah Aku?

Kutatap jendela yang memantulkan wajahku sendiri. Samar, tetapi cukup untuk membuatku muak. Di luar sana, kota ini berdengung oleh mesin-mes...